08 Oktober 2009

Teknik Tetesan Air

1. Tekan Ctrl+O. Buka file yang akan Anda beri tetesan air.

2. Pada palet Channel klik ikon New Channel* untuk membuat channel baru.

3. Klik Filter | Noise | Add Noise*, Pilih Uniform, Amount: 400%.

4. Klik Filter | Blur | Gaussian Blur. Masukkan nilai Radius 2,1 pixels.

5. Klik Image | Adjustment | Threshold*. Masukkan nilai level 128. Makin besar nilai level yang Anda masukkan, makin kecil butiran air yang akan muncul.

6. Klik Image | Adjusment | Invert. Atau tekan Ctrl+I untuk membalikkan warna gambar, hitam menjadi putih dan sebaliknya.

7. Kembali ke Palet Layer, Pilih layer atau background yang akan Anda beri tetesan air.

8. Apabila gambar masih berbentuk background, ubahlah terlebih dahulu menjadi layer

9. Klik ganda background hingga muncul kotak dialog New Layer.

10. Klik OK atau terlebih dahulu memberi nama layer.

11. Gandakan layer yang baru dibuat. Tarik layer tadi ke ikon New Layer. Pada palet layer akan muncul layer baru dengan nama layer ferrari copy. Sedangkan nama layer yang Anda gandakan tadi layer ferrari.

12. Klik Select | Load Selection. Pada pilihan Channel, pilih Alpha 1. Setelah Anda klik OK akan muncul pilihan pada gambar yang ditandai oleh semut berjalan.

13. Tekan Delete untuk menghapus isi layer.

14. Tekan Ctrl+D untuk menghilangkan pilihan.

15. Klik ganda layer ferrari copy untuk memunculkan kotak dialog Layer Style.

16. Pada kotak dialog Layer Style aktifkan efek Bevel dan Emboss.


· Channel akan memberi Anda kebebasan dalam membuat pilihan. Channel cocok digunakan untuk membuat pilihan yang rumit.

· Noise adalah pixel-pixel acak berwarna.

· Threshold akan mengubah semua warna menjadi hitam dan putih, warna yang lebih terang dari nilai level akan menjadi putih dan yang lebih gelap akan menjadi hitam.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar