20 April 2010

Teknik Desain Sobek

1. Buka File yang akan Anda sobek, lalu klik File | Open.

“Tekan Ctrl+O untuk membuka file. Cara kedua, pastikan gambar dalam tampilan jendela (tidak maksimum) lalu klik ganda area kosong.”

2. Pilih tool marquee persegi pada toolbox.

3. Buka palet layer, lalu klik Window | Layers.

4. Lihat gambar yang Anda miliki, apabila ternyata gambar masih berbentuk background, klik ganda background untuk mengubahnya menjadi layer. Pada kotak dialog New Layer yang muncul langsung klik OK.

5. Pada gambar buat pilihan persegi.

6. Pilih ikon quickmask atau tekan Q untuk mengedit pilihan dalam mode quickmask. Bagian terpilih akan berupa kotak tak berwarna, sementara bagian tak terpilih akan dipenuhi oleh warna merah.

“Untuk memasuki mode quick mask, tekan Q”

7. Tekan Ctrl+I untuk membalikkan warna. Kali ini yang terpilih adalah bagian luar gambar.

“Quick Mask merupakan salah satu cara untuk membuat pilihan dalam mode gambar yang menyatukan pilihan yang ada dengan gambar asli.”

8. Klik Filter | Sketch | Torn Edges. Masukkan nilai Image Balance: 36, Smoothness: 8, Contrast: 17.

“Efek-efek pada Filter Sketch akan mengubah warna menjadi grayscale, kemudian mengisi warna gelap dengan warna foreground dan warna terang dengan warna background.”

9. Tekan Q atau tekan ion quickmask untuk kembali ke mode pilihan normal.

10. Tekan Delete untuk menghapus bagian terpilih.

Sumber : Elex Media Komputindo

31 Maret 2010

Teknik Styles

1. Cara termudah menerapkan efek layer dalam Photoshop adalah dengan menggunakan styles. Buat file baru pada Photoshop dengan cara mengklik File | New.

2. Pilih tool teks pada toolbox atau tekan T.

3. Buat kata atau kalimat pada gambar. Misalnya kata jpl.NASA

4. Buka palet styles, lalu klik Window | Styles.

5. Klik kotak-kotak dalam palet styles dan Anda akan mendapatkan efek-efek menarik dengan segera. Coba pilih efek Inverse Bevel with Shadow

6. Apabila Anda membutuhkan tambahan styles, klik tombol panah di sebelah tulisan Styles pada judul palet. Pilih Load Styles pada menu yang muncul. Pada kotak dialog Load, pilih styles yang Anda perlukan.

7. Apabila Anda ingin memodifikasi efek yang Anda dapatkan, buka palet layer, lalu klik Window | Layers. Klik tanda panah yang ada di sebelah nama layer untuk menampilkan daftar efek.

8. Klik tanda mata di sebelah nama efek untuk menonaktifkannya.

Sumber : Elex Media Komputindo

30 Maret 2010

Teknik Mask Layer

1. Kali ini kita akan menggabungkan dua gambar menjadi satu file dengan menggunakan mask layer. Buka file-file yang akan Anda gabungkan dengan menekan Ctrl+O.

2. Aktifkan salah satu file, kemudian buka palet layer. Klik Window | Layers.

3. Gandakan isi gambar pertama ke file gambar kedua. Klik kanan layer, pilih Duplicate Layer.

4. Pada kotak dialog Duplicate Layer, pilih nama file kedua pada kotak Document. Isi kotak As dengan File 1.

5. Gambar pertama akan muncul di gambar kedua setelah Anda klik OK.

6. Aktifkan file kedua. Buka palet layer, lalu aktifkan layer File 1. Kemudian klik ikon mask layer.

“Mask Layer adalah daerah pilihan berupa layer. Untuk mengedit mask layer, tekan Alt+Klik Mask yang muncul di sebelah layer. Untuk kembali ke tampilan awal, klik layer.”

7. Pilih tool gradient pada toolbox.

8. Klik tanda panah di sebelah kotak gradient, lalu pilih gradient putih ke hitam.

9. Pastikan pada baris pilihan terpilih ikon linear gradient. Buat gradient lurus dari atas ke bawah, lakukan sambil menekan Shift agar garis yang terbentuk lurus.

Sumber : Elex Media Komputindo

28 Maret 2010

Teknik Bingkai Foto

1. Buka File yang akan Anda beri bingkai. Klik File|Open.

2. Klik Image|Canvas Size. Aktifkan Pilihan Relative. Pilih kotak perbesaran di bagian tengah. Isi nilai lebar dan tinggi dengan ukuran bingkai yang akan Anda buat, sesuaikan dengan ukuran gambar Anda.

“Perintah Canvas Size dapat memperbesar atau memperkecil kanvas gambar. Apabila Anda memperkecil kanvas, Photoshop akan memotong gambar pada Background dan menyembunyikan gambar pada layer”

3. Setelah Anda klik OK, gambar Anda akan membesar sesuai dengan nilai yang Anda masukkan pada kotak dialog Canvas Size.

4. Pilih tool Magic Wand. Klik gambar baru yang muncul setelah perbesaran kanvas. Isi nilai tolerance dengan satu untuk memaksimalkan ketelitian pemilihan gambar.

“Nilai Tolerance menentukan jumlah warna yang akan dipilih tool magic wand berdasarkan tingkat keterangan. Nilai satu berarti wand akan memilih warna-warna yang satu tingkat lebih terang atau lebih gelap”

5. Pilih toll brush dengan ukuran brush 30.

“Anda dapat memperbesar atau memperkecil ukuran brush satu px dengan menekan [ atau ]. Tekan shift+[ atau Shift+ ] untuk menurunkan atau menaikkan tingkat ketajaman brush”

“Tekan B untuk memilih tool brush. Apabila terpilih tool pencil, tekan Shift + B”

6. Tekan D untuk mengisi warna foreground dengan warna hitam.

7. Corat-coretlah bingkai dengan kuas Anda. Klik kotak warna foreground dang anti dengan warna abu-abu. Lanjutkan kegiatan corat-coret Anda.

Sumber : Elex Media Komputindo

01 Januari 2010

Teknik Gambar Berbicara

1. Mula-mula, siapkan sebuah gambar apa saja. Contohnya adalah sebuah kaca pembesar seperti pada gambar. Makna gambar ini masih sangat relative, karena itu akan ditambahkan dengan “ribuan kata”. 1. Klik ganda pada layer Background dan ubah nama layer menjadi “Kaca Pembesar”. Klik OK untuk melanjutkan.

2. 1. Buat sebuah layer baru, dan beri nama “Teks”. 2. Hilangkan icon bergambar mata pada layer “Kaca Pembesar” sehingga gambar kaca pembesar tidak terlihat. 3. Pilih Horizontal Type Tool, 4. Kemudian ketikkan sebuah teks bertulisan “Menang Atau Kalah” dengan font dan ukuran font yang cukup besar.

3. 1. Pilih Rectangular Marquee Tool, 2. Beri kotak pada teks kata “Menang” sehingga hanya kata itu yang terpilih, kemudian pilih menu Edit-Define Brush Preset, 3. dan isikan dengan nama brush “teks1”. Ulangi langkah membuat brush ini untuk dua kata yang lain, yaitu kata “Atau” (beri nama “teks2”), dan kata “Kalah” (beri nama “teks3”). Setelah menyelesaikan langkah ini, Anda telah membuat tiga bentuk brush baru.

4. Tekan Ctrl+D untuk menghilangkan are terpilih. Kemudian, tekan Ctrl+T untuk mengaktifkan Free Transform. 1. Tarik sudut-sudut kotak sehingga teks mengecil. Tekan Enter setelah mengecilkan teks. 2. Pilih Rectangular Marquee Tool, dan pilih area teks tersebut. Pilih menu Edit – Define Pattern, 3. dan beri nama pattern baru dengan nama “pola teks”. Klik OK untuk melanjutkan, dan tekan Ctrl+D.

5. 1. Klik icon mata pada layer “Teks” sehingga tidak terlihat. Sebaliknya, tampilkan kembali icon mata pada layer “Kaca Pembesar” agar kembali tampil, aktifkan posisi kursor pada layer ini. Pilih Rectangular Marquee Tool, pilih area berwarna putih pada background gambar, pilih menu Select – Similar. Pilih Select – Inverse. Pilih Edit – Fill, 2. tentukan Use dengan Pattern, dan pilih pattern “pola teks”. Pilih Mode dengan Pin Light, dan Opacity sebesar 20%.

6. Pilih Select – Inverse. 1. Pilih Brush Tool, 2. Klik kanan pada area dokumen kerja, dan Anda akan melihat pengaturan diameter, dan bentuk brush. Utamakan memilih bentuk brush “teks2”, dan tampilkan dengan warna yang menyolok, dan ukuran besar pada area kaca pembesar. Untuk brush “teks2” dan “teks3”, tampilkan dengan ukuran kecil dan warna yang tidak menyolok.

7. 1. Sekarang gambar tersebut memiliki pesan yang jelas : Fokuslah pada kata “Menang” dibandingkan dengan kata lainnya.

Sumber : PC Media